I. DATA BASE
Database
merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu
pada tujuan tertentu pula.
Database
adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan,
yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu
dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan
oleh para pengguna. Banyak sekali kegiatan manusia yang menggunakan komputer
sebagai sarana pengolahan data, sehingga diperlukan suatu perangkat lunak
database. Jika dikaji lebih mendasar tentang batasan suatu database, maka dapat
disebutkan bahwa segala bentuk koleksi data adalah suatu database. Mulai dari
kelompok data pegawai, sampai dengan kelompok file, merupakan database.
II. PROSES DESIAN DATA BASE
Analisis Persyaratan
Fase pertama dalam proses pendesian
database adalah menganalisa persyaratan.
Desain Data Base Konseptual
Mendesain database secara
konseptual, teoritis. Semua Informasi berhasil dikumpulkan pada proses pertama,
tahap analisi persyaratan, akan sangat berguna pada fase ini.
Desain Data Base Logika
Tahap selanjutnya adalah mengubah
database konsep pada fase kedua menjadi desain data base logika.
Perbaikan Skema
Evaluasi langkah-langkah yang sudah
dilakukan sebelumnya.
Desain data base fisik
Langkah kelima dalam proses
mendesain database adalah secara fisik, artinya, semua analisis, konsep, teori
dan dsain yang dilakukan sebelumnya diimplementasikan ke dalaman data base yang
sesungguhnya.
Desain Aplikasi dan Keamanan
Semua proyek pengembangan perangkat
lunak yang melibatkan sebuah DBMS harus mempertimbangan aspek aplikasi yang
berada di luar data base seperti: enkripsi, digital signature, dan lain-lain.
III. PENGERTIAN ENTITAS, FIELD, RECORD, & ERD
SERTA MODEL DATA REA
ENTITAS
Entitas
adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak
harus dalam bentuk fisik. Abstraksi, misalnya, biasanya dianggap juga sebagai suatu
entitas. Dalam pengembangan sistem, entitas digunakan sebagai model yang
menggambarka komunikasi dan pemrosesan internal seperti misalnya membedakan dokumen
dengan pemrosesan pesanan.
FIELD
Field
(medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field
yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang,
jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
RECORD
Record
(rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait.
Sebagai
contoh,
nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record.
Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
ERD
ERD
(Entity Relationship Diagram) adalah gambaran mengenai berelasinya antar
entitas. Sistem adalah kumpulan dari elemen yang setiap elemen memiliki fungsi
masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut. Kebersama-samaan
dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas
dengan entitas lainnya Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di
dalam ilmu komputer, seperti table (table), berkas (data file), penyimpan data
(data store), dan sebagainya
MODEL DARA REA
Model
data REA mengklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu :
1.sumber daya yang didapat dan dipergunakan organisasi
(Resource)
Contoh :
kas dan persediaan, perlengkapan, gudang pabrik dsb
2. Kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan organisasi
(Event)
Contoh :
sales events, taking customer orders
3. Pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut (agent)
Contoh :
pegawai (staf penjualan dan kasir), pelanggan
IV. Langkah-langkah Membangun ERD & REA
ERD
1. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh
himpunan entitas yang akan terlibat.
2. Menentukan atribut-atribut key dari
masing-masing himpunan entitas.
3. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh
himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya.
4. Menentukan derajat dan cardinality rasio
relasi untuk setiap himpunan relasi
5. Melengkapi himpunan relasi dengan
atribut-atribut yang bukan kunci (non-key).
REA
1.
Identifikasi pasangan
kegiatan pertukaran ekonomi yang mewakili hubungan kualitas dasar memberi- untuk-menerima, dalam siklus tersebut.
2.
Identifikasi sumber
daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan pertukaran ekonomi dan para pelaku yang
terlibat dalm kegiatan tersebut.
3.
Analisis setiap
kegiatan pertukaran ekonomi utnuk menetapkan apakah kegiatan tersebut harus
dipecah menjadi suatu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan kegiatan
petukaran ekonomi.
4.
Tetapkan kardinalitas
setiap hubungan.
0 komentar:
Posting Komentar